Kegiatan Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023 yang dilaksanakan selama empat hari di Hotel Lombok Raya, Mataram, tanggal 17--20 Maret 2023, telah resmi ditutup. Kegiatan yang melibatkan 251 peserta tersebut ditutup dengan berbagai gelaran aksi praktik baik minat dan bakat yang ditunjukkan oleh perwakilan tim peserta pada masing-masing kelas dan perwakilan narasumber.
Peserta dari kelas Sasak SD menampilkan tembang, kelas Sasak SMP menampilkan drama berbahasa Sasak, kelas Samawa SD menampilkan sakeco, kelas Samawa SMP menampilkan nyanyian dan pembacaan Kegiatan Pelatihan Guru Master Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023 yang dilaksanakan selama empat hari di Hotel Lombok Raya, Mataram, tanggal 17--20 Maret 2023, telah resmi ditutup. Kegiatan yang melibatkan 251 peserta tersebut ditutup dengan berbagai gelaran aksi praktik baik minat dan bakat yang ditunjukkan oleh perwakilan tim peserta pada masing-masing kelas dan perwakilan narasumber.
Peserta dari kelas Sasak SD menampilkan tembang, kelas Sasak SMP menampilkan drama berbahasa Sasak, kelas Samawa SD menampilkan sakeco, kelas Samawa SMP menampilkan nyanyian dan pembacaan puisi bahasa Samawa, dan kelas Mbojo SD dan SMP menampilkan tarian dan nyanyian berbahasa Mbojo. Narasumber dari kelas bahasa Samawa, Wiyanto atau yang lebih dikenal dengan Yanto Icak, sang maestro lagu bahasa daerah Samawa, berkesempatan menampilkan nyanyian bahasa Samawa bersama Kasman.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB bersama Tim Juknis Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) menyosialisasikan teknis kegiatan FTBI Tahun 2023 yang akan digelar pada tanggal 1--3 November 2023. Pada kesempatan ini, Kasman selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencetak para guru master bahasa daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo yang akan menjadi mitra Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam menghidukan bahasa daerah, terutama kepada generasi muda.
"Pengimbasan telah dilakukan dari tahun 2022. Hari ini hadir para guru master yang telah berjuang melakukan pengimbasan pada tahun 2022. Guru-guru yang kami libatkan adalah guru-guru yang kami pandang telah memberikan kontribusi pengimbasan nyata di masyarakat. Bersama dinas, kami akan berkolaborasi untuk mewujudkan penguatan pengimbasan para guru master setelah kegiatan ini," ungkapnya saat menyampaikan laporan pada penutupan kegiatan.
Senada dengan yang disampaikan Kasman, Puji Retno Hardiningtyas selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB menguatkan pernyataan tersebut. Ia menuturkan bahwa aksi nyata adanya pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah oleh para guru master memberikan dampak yang semakin menguatkan gaung tujuan kegiatan ini.
"Kami yakin bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang kuat untuk melestarikan, mengembangkan, dan melindungi bahasa dan sastra di NTB dan tugas para guru master untuk mengimbaskan ke guru-guru lainnya. Tugas utama adalah pengimbasan kepada siswa dan berbagai komunitas sastra dan literasi berperan mengimbaskan ke komunitas dan masyarakat," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai lembaga yang bertugas mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra, Kantor Bahasa Provinsi NTB berharap bahwa ada peningkatan sinergi antara Kantor Bahasa Provinsi NTB, pihak dinas pendidikan, dinas pariwisata, komunitas, sekolah , dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Tahun 2022 lalu, satu guru minimal bisa mengimbaskan ke 200 siswa sekolah. Tahun ini kami berharap akan lebih banyak lagi pemgimbasan kepada siswa. Untuk lomba, akan lebih banyak mata lomba dan menghasilkan pemenang-pemenang yang banyak pula. Kami berterima kasih kepada para peserta sebagai perpanjang tangan Revitalisasi Bahasa Daerah dan kita kobarkan semangat dan gaungnya. Saya tunggu aksi nyata para guru master, baik guru maupun komunitas. Kami tunggu laporan-laporan aksi nyata dengan publikasi yang tentunya sampai ke Kantor Bahasa. Harapan kami ke depan, ketika FTBI digelar, baik pada tingkat kabupaten/kota, jika ingin menggunakan aplikasi Zoom, kami siap memberikan fasilitas Zoom dan siaran langsung kegiatan pengimbasan," tutupnya mengakhiri sambutan kegiatan secara resmi.
Tahapan Pelatihan Guru Master yang telah dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi NTB ini merupakan salah satu tahapan dari berbagai tahapan yang ada. Berikutnya, kegiatan pengimbasan menjadi fokus utama bersama dengan para guru master yang telah dilatih tahun ini.puisi bahasa Samawa, dan kelas Mbojo SD dan SMP menampilkan tarian dan nyanyian berbahasa Mbojo. Narasumber dari kelas bahasa Samawa, Wiyanto atau yang lebih dikenal dengan Yanto Icak, sang maestro lagu bahasa daerah Samawa, berkesempatan menampilkan nyanyian bahasa Samawa bersama Kasman.
Sebelumnya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB bersama Tim Juknis Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) menyosialisasikan teknis kegiatan FTBI Tahun 2023 yang akan digelar pada tanggal 1--3 November 2023. Pada kesempatan ini, Kasman selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencetak para guru master bahasa daerah Sasak, Samawa, dan Mbojo yang akan menjadi mitra Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam menghidupkan bahasa daerah, terutama kepada generasi muda.
"Pengimbasan telah dilakukan dari tahun 2022. Hari ini hadir para guru master yang telah berjuang melakukan pengimbasan pada tahun 2022. Guru-guru yang kami libatkan adalah guru-guru yang kami pandang telah memberikan kontribusi pengimbasan nyata di masyarakat. Bersama dinas, kami akan berkolaborasi untuk mewujudkan penguatan pengimbasan para guru master setelah kegiatan ini," ungkapnya saat menyampaikan laporan pada penutupan kegiatan.
Senada dengan yang disampaikan Kasman, Puji Retno Hardiningtyas selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB menguatkan pernyataan tersebut. Ia menuturkan bahwa aksi nyata adanya pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah oleh para guru master memberikan dampak yang semakin menguatkan gaung tujuan kegiatan ini, yaitu menggelorakan bahasa daerah di Nusa Tenggara Barat.
"Kami yakin bahwa kegiatan ini memiliki dampak yang kuat untuk melestarikan, mengembangkan, dan melindungi bahasa dan sastra di NTB dan tugas para guru master untuk mengimbaskan ke guru-guru lainnya. Tugas utama adalah pengimbasan kepada siswa dan berbagai komunitas sastra dan literasi berperan mengimbaskan ke komunitas dan masyarakat," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai lembaga yang bertugas mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra, Kantor Bahasa Provinsi NTB berharap bahwa ada peningkatan sinergi antara Kantor Bahasa Provinsi NTB, pihak dinas pendidikan, dinas pariwisata, komunitas, sekolah , dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
"Tahun 2022 lalu, satu guru minimal bisa mengimbaskan ke 200 siswa sekolah. Tahun ini kami berharap akan lebih banyak lagi pemgimbasan kepada siswa. Untuk lomba, akan lebih banyak mata lomba dan menghasilkan pemenang-pemenang yang banyak pula. Kami berterima kasih kepada para peserta sebagai perpanjang tangan Revitalisasi Bahasa Daerah dan kita kobarkan semangat dan gaungnya. Saya tunggu aksi nyata para guru master, baik guru maupun komunitas. Kami tunggu laporan-laporan aksi nyata dengan publikasi yang tentunya sampai ke Kantor Bahasa. Harapan kami ke depan, ketika FTBI digelar, baik pada tingkat kabupaten/kota, jika ingin menggunakan aplikasi Zoom, kami siap memberikan fasilitas Zoom dan siaran langsung kegiatan pengimbasan," tutupnya mengakhiri sambutan kegiatan secara resmi.
Tahapan Pelatihan Guru Master yang telah dilaksanakan Kantor Bahasa Provinsi NTB ini merupakan salah satu tahapan dari berbagai tahapan yang ada. Berikutnya, kegiatan pengimbasan menjadi fokus utama bersama dengan para guru master yang telah dilatih tahun ini.