-->
  • Jelajahi

    Copyright © LombokTREND.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Alasan Pemprov NTB Hentikan Program Beasiswa ke Luar Negeri

    LombokTrend
    Senin, November 20, 2023, 1:27 PM WIB Last Updated 2023-11-20T05:30:22Z


    Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi NTB H. Wirawan Ahmad, S.Si, MT menyatakan, bahwa anggaran beasiswa tetap dialokasikan dalam APBD 2024. Namun anggaran ini akan digunakan untuk membiayai penyelesaian studi 164 mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di berbagai negara.

     

    Di Malaysia masih ada 125 orang, di Polandia 25 orang, Di Cekosowakia 5 orang dan di Taiwan 2 orang. Sampai mereka lulus Pemprov NTB tetap mengalokasikan biaya pendidikan dan living cost untuk penerima beasiswa itu.


    "Insya Allah Tahun 2024 semua anak-anak kita menyelesaikan studinya," katanya.


    Menurut Wirawan, kebijakan untuk menghentikan pengiriman penerima beasiswa yang baru ke luar negeri, sesungguhnya telah dimulai dari Tahun 2023. Alasannya sederhana, program unggulan dalam RPJM 2018-2023 ini sudah jauh melampaui target kinerja yang ditetapkan dalam RPJM. Dalam RPJM, targetnya hanya 1000 mahasiswa penerima beasiswa luar negeri dan dalam negeri. Realisasinya sekarang sudah melebihi 5000 penerima beasiswa.


    "Untuk beasiswa umum (ke luar negeri) sudah terealisasi 780 Mahasiswa. Untuk beasiswa dalam negeri sudah 4000an lebih. Beasiswa Dalam negeri ini meliputi beasiswa stimulan unggulan dan beasiswa stimulan kerjasama," jelas Wirawan.


    Itulah sebabnya ujar dia, dalam Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 yang menjadi rujukan penyusunan APBD 2024, anggaran untuk pengiriman yang baru tidak dialokasikan, yang ada hanya anggaran untuk membiayai mahasiswa yang masih menempuh studi.


    Walaupun demikian, Pemerintah Provinsi NTB tetap melakukan pengiriman beasiswa luar negeri Tahun 2023 dan kedepannya untuk program yang tidak dibiayai APBD. Kerjasama yang sudah berjalan adalah beasiswa S1 ke Malaysia. Tahun 2023 ini akan kita kirim 33 Mahasiswa.  Tahun depan kita harapkan lebih besar lagi. Program seperti ini sebenarnya yang ideal. Pemprov NTB menjadi fasilitator sehingga lebih banyak lagi anak-anak kita yang mendapatkan beasiswa dari berbagai funding sehingga tidak lagi menggunakan APBD. 


    Wirawan menyebutkan bahwa upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas SDM tetap menjadi komitmen PJ Gubernur NTB Drs, H.Lalu Gita Ariadi. Hal ini menjadi keharusan karena ikhtiar peningkatan SDM menjadi salah satu tujuan dan indikator kinerja utama yang menjadi rujukan PJ Gubernur dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.(red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini