Jajanan pasar misalnya "serabi bekerem" merupakan salah satu kekayaan kuliner sasak yang meng-Indonesia. Setiap daerah memiliki khas kulinernya masing-masing. Di jaman now “jajanan pasar” semakin mudah kita dapatkan melalui market store aplikasi belanja online, walaupun namanya jajanan pasar tapi kita sudah tidak perlu lagi bela-belain diri pergi ke pasar saat pagi buta untuk dapat menikmatinya.
Gerai-gerai PKL/UMKM banyak juga menyediakan jajanan pasar, seperti di sekitar jalan majapahit dan kekalik mataram. Sudah banyak ditemui malah penjualnya rata-rata anak-anak muda milenial.
"Walaupun masih banyak generasi milenial yang masih enggan mengakui kesukaan mereka terhadap jajanan pasar, masih malu-malu memamerkan atau meng-upload di media sosial namun saya yakin kedepan jajanan ini akan jadi makanan milenial," cetus Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia NTB, Dian Sandi Utama (DSU) saat menyantap serabi bekerem jajanan khas UMKM binaannya di Mataram, Kamis (2/12/2021).
Jajanan pasar memang secara verbal maupun di media sosial tidak diucapkan oleh milenial sebagai makanan yang lezat dan mereka sukai. Padahal, sejak kecil mereka sudah mengenal baik jajanan pasar tersebut, bahkan mereka pun sangat menyukai makanan tersebut. Misalnya serabi, lupis, klepon dll.
"Padahal juga mereka yang di kampung sangat populer dengan sarapan jajanan pasar ini. Saya yakin mereka cerdas dan besar karena jajanan ini," selorohnya.
"Mereka suka dengan jajanan pasar, sayangnya mereka untuk saat ini masih malu-malu untuk mengungkapkan atau mempublikasikannya ke banyak orang di media sosial," ungkapnya.
Dikatakan, seiring dengan perkembangan jaman, jajanan-jajanan pasar ini akan menjadi makanan milenial tinggal sekarang para UMKM dituntut mampu menyesuaikan dengan keinginan mereka, seperti cara pengemasan dan harus dapat kesan higienis namun cita rasa tetap dapat dipertahankan.
Ia menyarankan agar pemerintah di setiap dinas menyediakan pojok jajanan pasar sebagai bukti pemerintah memiliki sense terhadap UMKM skala kecil ini. Karena jajanan pasar ini kadang menjadi menu utama sarapan pagi bagi mereka yang memiliki aktifitas tinggi.
"Seperti di pojok kantor PSI sudah kita sulap satu ruangan untuk menghadirkan beberapa penjual untuk menggelar jajanannya kepada siapapun," pungkasnya.(red)